BAPAKLU NGENTOD No Further a Mystery



Akibat merasa sangat lelah karena sudah mencapai orgasme dua kali, kali ini aku yang merobohkan tubuh di sebelah Ayah. Sementara Ayah yang mungkin masih merasa tanggung karena belum mencapai klimaks lagi mulai berdiri di depanku.

dikangkangi suamiku lalu ditembakkan sperma8964 copyright protection8788PENANAStQjanvsrv 維尼

hingga membuat putri kami ini hamil. Namun8964 copyright protection8788PENANAPmMn4yvR8J 維尼

membuat suamiku akan terus mengulangi8964 copyright protection8788PENANAuyezOjWiEK 維尼

Namun tidak seperti perkiraanku bahwa Ayah akan mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku, dengan terburu-buru beliau justru mencabut penisnya. Kemudian sambil membalikkan tubuhku, Ayah mengocok-ngocok penisnya sendiri hingga spermanya keluar dengan deras sampai membasahi bagian perut dan dadaku.

Tampak hanya suamiku saja yang mengenakan8964 copyright protection8788PENANApiBWIfgQpx 維尼

Aku tidak dapat melihat dengan jelas, tapi ku8964 copyright protection8788PENANAXGsbIVFbI7 維尼

Penis Ayah semakin menyusut di dalam mulutku ketika semburan spermanya sudah mulai BAPAKLU NGENTOD terasa melemah hingga akhirnya berhenti sama sekali.

Sejak itu aku suka membayangkan BAPAKLU NGENTOD penis suami teman saya yang Arab itu. Setiap aku major sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh Pak Mansur.

selalu jadi pelampiasan nafsu suamiku. Tiap8964 copyright protection8788PENANArGD9ka4LSp 維尼

Aku segera kembali ke dapur dan pura-pura8964 copyright protection8788PENANAyJ0pMLF0sE 維尼

“Kalau gitu nanti malam Papa bakal pejuin8964 copyright protection8788PENANA02mI7y2PbL 維尼

aku dan ibu saling tersenyum sambil saling mencium… setelah 20 menit aku cabut penisku dan aku langsukng tidur di sebelah ibuku, dan ibu terus memelukku… dan kita ketiduran sampai pagi… paginya ibu bangun duluan dan kelihatan berseri seri… dia ada di dapur dan aku peluk BAPAKLU NGENTOD dari belakang sambil kujilat tengkuk lehernya “pagi sayanggggg” ibuku berkata, aku jawab, “pagi juga bu…” terus ibu bilang lagi, “kamu itu gimana sihh… katanya aku sekarang istrimu kok masih panggil aku bu?????

Seolah tidak BAPAKLU NGENTOD ingin menunggu jawaban dariku, tangan kanan Ayah mulai memegang daguku. Sementara tangannya yang sebelah lagi menggenggam tanganku, BAPAKLU NGENTOD yang masih dalam keadaan memegang handuk, dengan penuh kehangatan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “BAPAKLU NGENTOD No Further a Mystery”

Leave a Reply

Gravatar